Blora - Memasuki Bulan Suci Ramadhan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Blora Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah menggelar Sholat Tarawih berjamaah yang diikuti oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Rutan Blora, pada Selasa (12/03/2024).
Acara ini diselenggarakan di Masjid At-Taubah Rutan Blora, di mana petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) terlihat beribadah dengan khusyuk, melaksanakan Sholat Tarawih secara bergiliran setiap hari, dipimpin oleh petugas dari Kementerian Agama Kabupaten Blora. Setelah menunaikan sholat Tarawih berjamaah, Warga Binaan yang telah ditunjuk dan telah melalui sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) melanjutkan kegiatan Tadarus Al-Quran diawasi oleh regu pengamanan dan staf administrasi sesuai jadwal yang ditentukan.
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung rutin selama satu bulan penuh selama Bulan Ramadhan, sebagai upaya pemenuhan hak Warga Binaan untuk menjalankan ibadah selama Bulan Ramadhan Tahun 1445 Hijriyah.
Kepala Rutan Blora, Budi Hardiono, menjelaskan bahwa Rutan Blora akan memfasilitasi WBP dalam pelaksanaan Sholat Tarawih berjamaah dan ibadah lainnya selama Ramadhan 1445 Hijriyah.
"Selama Ramadhan ini, kami memberikan fasilitas dan ruang bagi Warga Binaan yang beragama Islam untuk melaksanakan ibadah Sholat Tarawih berjamaah dan Tadarus Al-Quran. Ini merupakan bentuk pelayanan oleh Rutan Blora sebagai pemenuhan hak Warga Binaan. Kegiatan ini akan berlangsung selama satu bulan penuh pada malam hari selama Bulan Ramadhan, " jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pelaksanaan Sholat Tarawih dan Tadarus Al-Quran ini diawasi oleh Regu Pengamanan dengan bantuan Petugas Staf yang dijadwalkan sebagai tambahan personel pengamanan di malam-malam Bulan Ramadhan.
Baca juga:
Tony Rosyid: Dawuh Mbah Moen
|
"Karena kegiatan ini dilakukan pada malam hari, pengawasan akan ditingkatkan dengan menambah personel staf. Hal ini dilakukan untuk mencegah gangguan kamtibmas dan memastikan berlangsungnya kegiatan dengan aman, tertib, dan kondusif, " tutupnya.